Friday, April 30, 2010

Simulator Wing-4 Mudahkan Evakuasi Awak Helikopter

Danlanud Atang Sendjaja, Marsma TNI Sunaryo bersama Danskatek lama dan baru melakukan ”salam komando” selepas upacara sertijab Danskatek 024 di apron Skatek 024 Lanud Ats Semplak Bogor, Rabu. (Foto: Teguh Handoko/Ir)

29 April 2010, Bogor -- Komandan Pangkalan TNI-AU Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Sunaryo meminta Komandan Wing-4 yang baru dapat segera menyelesaikan pembangunan simulator guna memudahkan pengawasan dan evaluasi kemampuan awak helikopter.

"Saya mengharapkan kepada Danwing-4 yang baru untuk lebih intensif berkoordinasi dengan instansi terkait guna menuntaskan pembangunan simulator yang sampai saat ini belum selesai.

Jika telah selesai dengan didukung peralatan yang memadai maka frekuensi latihan untuk para awak pesawat di jajaran Wing-4 setidaknya kembali meningkat dan dapat dilaksanakan di dalam negeri, sehingga lebih memudahkan pengawasan dan pengevaluasian kemampuan awak helikopter," katanya di Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan Sunaryo saat memimpin serah terima jabatan Komandan Wing (Danwing) 4 Pangkalan TNI-AU Atang Sendjaja (Lanud ATS) di Semplak, Bogor, dari pejabat lama Kolonel Penerbang (Pnb) Irwan Is Dunggio kepada pejabat baru Kolonel (Pnb) Suparmono.

Ia mengatakan, dalam bidang operasi dan latihan, Wing-4 harus cermat merencanakan kegiatan yang disesuaikan dengan kesiapan pesawat di Skadron Udara mengingat kesiapan pesawat yang relatif rendah, namun keperluan operasi maupun latihan sangat banyak.

Karena itu, kata dia, dibutuhkan inovasi dan perencanaan yang matang dari Danwing-4 beserta jajaran.

Sunaryo juga menekankan dalam kegiatan standarisasi dan evaluasi, jajaran Wing 4 harus dapat melaksanakan secara teliti dan cermat sekaligus mengevaluasi dan mengkaji secara tepat dan akurat operasi penerbangan agar berada dalam kondisi aman, sehingga tidak terjadi insiden, terutama untuk setahun ke depan dan tahun berikutnya seperti harapan pimpinan TNI AU.

Menurut dia, Wing-4 mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan teknis dalam rangka kesiapan operasi awak pesawat Skadron Udara 6 dan Skadron Udara 8.

Di samping tugas tersebut, Wing-4 juga mempunyai fungsi antara lain sebagai penyelenggara pembinaan teknis dalam penyiapan Skadron Udara 6 dan Skadron Udara 8 yang berada dalam jajarannya, serta melaksanakan pembinaan agar dapat mempertahankan dan mempertinggi kemampuan operasional, merencanakan dan melaksanakan latihan agar setiap saat mampu mendukung pelaksanaan operasi.

Selain itu, melaksanakan operasi-operasi udara, mengumpulkan dan merekam data guna penyempurnaan taktik dan tekhnik operasi dan latihan, dan sekarang ini Danwing-4 juga ditunjuk sebagai Kepala Unit SAR (Search and Rescue) Nasional.

Ia juga mengatakan bahwa visi Wing-4 adalah membentuk awak pesawat di jajaran itu menjadi insan udara berjiwa ksatria, profesional dan memiliki integritas moral tinggi.

Sedangkan misinya menjadikan awak pesawat di jajaran Wing-4 terlatih, terdidik dan tertata dengan baik, serta memiliki integritas tinggi terhadap pribadi, tugas dan moral.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud ATS Mayor (Sus) Adam menjelaskan bahwa Suparmono, alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1998 dan Sekolah Penerbang (Sekbang) angkatan 40 tersebut selama 46 hari yakni mulai 14 Maret 2010 sampai 29 April 2010 menjabat sebagai Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud ATS.

Sedangkan Irwan Is Dunggio, alumnus AAU 1987 dan Sekbang angkatan 38 selanjutnya akan menjabat sebagai Danlanud Suryadarma Kabupaten
Subang, Jawa Barat.

ANTARA Jawa Barat

No comments:

Post a Comment