Monday, November 30, 2009

Krisis Global Tidak Mempengaruhi Belanja Militer Arab Saudi

A330 MRTT AU Saudi Arabia sedang melakukan pengisian bahan bakar ke jet tempur Typhoon dan Panavia Tornado. (Foto: EADS)

30 November 2009 -- Krisis keuangan global tidak mempengaruhi anggaran belanja militer Kerajaan Arab Saudi, tercatat 40,5 milyar dolar dihabiskan tahun 2009, menjadikan yang terbesar di wilayah Timur Tengah.

Israel menduduki urutan kedua dengan menghabiskan anggaran belanja militer 13 milyar dolar.

CNN melaporkan anggaran belanja militer di Timur Tengah meningkat tajam, dari 77 milyar dolar pada 2006 menjadi 102 milyar dolar pada tahun ini.

Arab Saudi saat ini sedang terlibat konflik militer dengan pejuang Houthi di sebelah Utara Yaman.


Arab Saudi melibatkan dalam konflik militer yang melibatkan Pemerintah Yaman dan pejuang Houthi, setelah menuduh pejuang Houthi membunuh dua prajurit penjaga perbatasan Arab Saudi.

Pejuang Houthi menuduh jet-jet tempur Arab Saudi menjatuhkan bom phosphor di wilayah yang didiami minoritas Shiah di sebelah Utara Yaman.

Secara tradisional Angkatan Bersenjata Arab Saudi pemakai senjata buatan barat, terutama buatan Amerika Serikat. Saat ini pemerintah Arab Saudi sedang menjajaki pembelian senjata buatan Rusia, setelah menghadapi sejumlah kendala untuk membeli senjata buatan Amerika Serikat paska serangan 11/9 yang banyak melibatkan warga negara Arab Saudi.

PRESS TV/@beritahankam

No comments:

Post a Comment